Ngeri! Keseringan Makan Bakso dan Mi Instan, Gumpalan Sebesar Telapak Tangan Ditemukan di Rahim Seorang Wanita - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngeri! Keseringan Makan Bakso dan Mi Instan, Gumpalan Sebesar Telapak Tangan Ditemukan di Rahim Seorang Wanita

Bakso dan mi instan memang makanan enak yang biasa disantap oleh hampir semua orang Indonesia.

Kedua makanan ini mudah ditemukan di kota mana saja.

Ngeri! Keseringan Makan Bakso dan Mi Instan, Gumpalan Sebesar Telapak Tangan Ditemukan di Rahim Seorang Wanita

Banyak orang yang menjadikan kedua menu lezat ini sebagai makanan favorit.

Namun, sudah bukan rahasia lagi kalau makanan ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.

Seperti pengalaman wanita asal Depok berikut.

Wanita ini membagikan kisahnya lewat akun Nutri AgusThanty pada Sabtu (30/6/2018).

Ia mengaku sebagai pecinta mi instan dan bakso.

Dalam waktu kurun satu tahun ini, ia mengaku rajin menyantap keduanya.

Dalam seminggu, Nutri bisa memakan dua bungkus mi instan dan beberapa mangkok bakso.

Sebetulnya Nutri sadar makanan favoritnya ini tidak baik dikonsumsi berlebihan.

Tapi, dia seolah mengabaikan bergam bahaya yang mengintai di balik kedua makanan itu.

Hingga suatu hari, tepatnya pada 25 Juni 2018, Nutri mengaku mengalami sakit yang luar biasa di bagian perutnya.

Rasa sakit itu bahkan sampai membuatnya tak bisa bangun dari tempat tidur.

"Perutku mersakan sakit yang sangat menyiksa, seperti kram."

"Bahkan untuk bangun dari tempat tidur membuthkan waktu kurang lebih 30 menit, itupun sampai mengeluarkan keringat dingin," tulisnya.

Awalnya Nutri mengaku rasa sakit itu timbul akibat sakit maag yang dideritanya.

Tetapi, hingga sore rasa sakit itu makin menjadi.

Di hari yang sama, Nutri memutuskan pergi ke rumah sakit dan dirujuk ke IGD.

Dokter segera memberikan suntikan pereda nyeri dan memeriksa darah serta urine Nutri.

Bukan itu saja, rahimnya juga diperiksa dengan alat USG.

"Pada saat USG ditemukan hal aneh dalam perutku."

"Saat itu rahim membengkak, adanya cairan di luar usus," ujar Nutri.

Menurut doketr, usus buntunya sudah hancur hingga mengeluarkan cairan.

Pada 26 Juni 2018, dokter memutuskan untuk melakukan operasi.

Proses operasi berjalan sangat lama, yang awalnya hanya 2 jam berubah menjadi 5 jam.

Setelah Nutri sadar, keluarganya mengatakan kalau ia dioperasi 2 kali.

Operasi pertama untuk mengeluarkan usus buntu dan yang kedua untuk mengangkat miom.

"Betapa kagetnya aku, miom tersebut sudah besar dan bukan hanya satu melainkan 4 miom, satu besar dan tiga kecil," lanjut Nutri.

Gumpalan miom tersebut sempat difoto dan salah satunya berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.

Menurut dokter yang merawatnya, miom sebetulnya ada pada setiap wanita.

Namun, miom bisa berkembang lebih cepat apabila seorang wanita rajin mengonsumsi junk food.

Melansir dari lama verywelfit.com, junk food memiliki kandungan gula, garam, dan pengawet yang tinggi.

Zat-zat itulah yang bisa memicu tumbuhnya miom dalam rahim.

Begitu juga dengan bakso yang dagingnya mungkin sudah tidak segar dan diberi pengawet serta peyedap rasa terlalu banyak.

Miom sangat berbahaya bagi wanita.

Jika sudah terlalu parah, pengangkatan rahim adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan pertumbuhan miom.

Nutri ingin kisahnya ini menjadi pelajaran bagi wanita-wanita di luar sana.

"Sebagai seorang wanita, sy hanya ingin berbagi pengalaman agar kalian tidak mengalami apa yang saya alami," tutupnya.

Nah, mulai sekrang kurangi yuk konsumsi makanan instan.