Lebih Sehat Mana, Keramas Pakai Air Hangat Vs Air Dingin? Kebanyakan Pada Salah Jawabnya
Banyak orang yang memilih untuk mandi dengan air hangat karena bisa memberikan efek yang lebih nyaman bagi tubuh. Mandi dengan air hangat memang cenderung bisa memberikan rasa tenang bagi pikiran sehingga jika kita merasakan lelah, penat, atau stress karena berbagai masalah dalam dunia kerja, maka mandi air hangat bisa membuat segala rasa tersebut hilang sehingga kita bisa beristirahat dengan nyaman.
Hanya saja, air hangat ternyata tidak benar-benar bisa memberikan efek bersih bagi tubuh. Sebagai contoh, jika kita berkeramas dengan air hangat, maka rambut kita tidak benar-benar bersih. Ada baiknya kita menggunakan air dingin untuk bisa mendapatkan kebersihan rambut dengan maksimal.
Dengan berkeramas menggunakan air dingin, meskipun kondisi suhu udara sangat dingin, maka kita bisa mendapatkan kebersihan yang maksimal.
Sebagai contoh, air dingin yang digunakan untuk berkeramas akan membuat sebum atau minyak alami pada rambut terlindungi dengan baik. Minyak alami ini sendiri menjaga rambut dan kulit dari kondisi kering yang bisa memicu kerusakan rambut.
Jika kita memakai air hangat untuk keramas, bisa jadi sebum ini hilang dan bisa membuat rambut kehilangan kelembaban. Air dingin bisa menjaga kelembaban pada rambut dan kulit kepala sehingga rambut pun akan lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Keramas dengan air dingin juga akan membuat kutikula rambut tertutup dengan sempurna. Kutikula sendiri bisa membuat rambut menjadi lebih sehat dan bersinar dengan baik.
Selain itu, rambut juga akan cenderung lebih terjaga keteraturannya sehingga selesai keramas kita tidak akan mendapatkan rambut yang lepek dan berantakan layaknya jika kita menggunakan air hangat. Dengan keramas menggunakan air dingin, kulit kepala tidak akan mudah rusak dan produksi minyak alami rambut pun bisa tetap terjaga.
Meskipun suhu udara cukup dingin, ada baiknya kita tetap berkeramas dengan air dingin sehingga kebersihan rambut pun bisa terjaga dengan sempurna.
Pengecualian bisa kita lakukan anda kita sedang sakit sehingga air hangat pun menjadi pilihan yang lebih baik bagi tubuh kita untuk menjaga kondisi tubuh agar sakit tidak menjadi semakin parah.
Hanya saja, air hangat ternyata tidak benar-benar bisa memberikan efek bersih bagi tubuh. Sebagai contoh, jika kita berkeramas dengan air hangat, maka rambut kita tidak benar-benar bersih. Ada baiknya kita menggunakan air dingin untuk bisa mendapatkan kebersihan rambut dengan maksimal.
Dengan berkeramas menggunakan air dingin, meskipun kondisi suhu udara sangat dingin, maka kita bisa mendapatkan kebersihan yang maksimal.
Sebagai contoh, air dingin yang digunakan untuk berkeramas akan membuat sebum atau minyak alami pada rambut terlindungi dengan baik. Minyak alami ini sendiri menjaga rambut dan kulit dari kondisi kering yang bisa memicu kerusakan rambut.
Jika kita memakai air hangat untuk keramas, bisa jadi sebum ini hilang dan bisa membuat rambut kehilangan kelembaban. Air dingin bisa menjaga kelembaban pada rambut dan kulit kepala sehingga rambut pun akan lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Keramas dengan air dingin juga akan membuat kutikula rambut tertutup dengan sempurna. Kutikula sendiri bisa membuat rambut menjadi lebih sehat dan bersinar dengan baik.
Selain itu, rambut juga akan cenderung lebih terjaga keteraturannya sehingga selesai keramas kita tidak akan mendapatkan rambut yang lepek dan berantakan layaknya jika kita menggunakan air hangat. Dengan keramas menggunakan air dingin, kulit kepala tidak akan mudah rusak dan produksi minyak alami rambut pun bisa tetap terjaga.
Meskipun suhu udara cukup dingin, ada baiknya kita tetap berkeramas dengan air dingin sehingga kebersihan rambut pun bisa terjaga dengan sempurna.
Pengecualian bisa kita lakukan anda kita sedang sakit sehingga air hangat pun menjadi pilihan yang lebih baik bagi tubuh kita untuk menjaga kondisi tubuh agar sakit tidak menjadi semakin parah.