Dahsyat! Ternyata Setengah Cangkir Minuman Ini Bisa Keluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dahsyat! Ternyata Setengah Cangkir Minuman Ini Bisa Keluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk oleh zat yang berada di air kencing, berukuran kecil serta keras yang terdapat didalam ginjal.

Dahsyat! Ternyata Setengah Cangkir Minuman Ini Bisa Keluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Batu ginjal terbentuk disaat jumlah Kristal pembentuk dalam urine seperti asam urat, oksalat, serta kalsium lebih tinggi dari pada jumlah urine yang dicairkan.

Faktor umum yang dapat menimbulkan batu ginjal diantaranya ialah kurangnya asupan cairan, dehidrasi, kurangnya asupan sayuran, dan kelebihan konsumsi daging.

Didalam pengobatan medis konvesional, untuk mengobati batu ginjal biasanya dipakai kalium sitrat.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan didalam lemon sangat menguntungkan sekali, dikarenakan lemon kaya akan sitrat alami, Oleh sebab itu, lemon sangat efektif bisa mencegah batu ginjal.

Asam sitrat mampu untuk menghambat pembentukan batu ginjal serta melarutkan batu kecil yang akan membentuk semakin besar.

Asam sitrat dalam jumlah yang tinggi bisa ditemukan dalam jeruk nipis, atau pada dunia kedokteran disebut dengan kalium sitrat, yang efektif mengobati batu ginjal. Tapi, Anda harus mengkonsumsi 12 tablet dalam sehari serta obat ini sangat mahal sekali.

Oleh sebab itu, memakai lemon untuk meningkatkan fungsi ginjal serta membantu untuk mengeluarkan batu ginjal merupakan solusi yang sangat tepat sebab mudah dipraktekan dirumah sendiri serta dapat menghemat biaya agar segera sembuh tanpa efek samping.

Kebutuhan konsumsi lemon hanya dengan setengah cangkir atau 120 ml perasan lemon murni disetiap harinya. Cara membuatnya mudah sekali, cukup saja campurkan 60 ml perasan lemon dengan 180 ml air lalu di konsumsi 2x sehari dipagi hari dan disore hari.

Dengan cara seperti ini, Anda akan memenusi jumlah asam sitrat yang dibutuhkan tubuh, sama seperti disaat Anda menjalani terapi farmakologik.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.