Ada Lebih dari 10 Warna Urine dan Semuanya Menjelaskan Kesehatan Anda, Catat Baik-baik! - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ada Lebih dari 10 Warna Urine dan Semuanya Menjelaskan Kesehatan Anda, Catat Baik-baik!

Kapan terakhir kamu mengecek urine alias air kencing?

Ada Lebih dari 10 Warna Urine dan Semuanya Menjelaskan Kesehatan Anda, Catat Baik-baik!

Air kencing, entah bentuk atau warna, dalam beberapa kasus kerap menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.

Nah, bagaimana dengan air kencing atau urine yang berbusa?

Banyak yang beranggapan bahwa kencing yang berbusa hanya disebabkan oleh keluarnya air kencing yang lebih cepat.

Lepas bahwa klaim itu benar banyak dari kita yang belum tahu bahwa air kencing yang berbusa merupakan tanda seseorang menderita penyakit serius.

Kita tahu, urine yang normal nan sehat biasanya warnanya kuning pucat hingga kuning pekat.

Nah, warna urin akan berubah—dan berbusa—biasanya disebabkan oleh faktor obat-obatan atau gejala penyakit lain.

Jika air kencing Anda berbusa, ada baiknya Anda langsung pergi ke dokter. Periksalah!

Seperti dilaporkan Healthline, ada beberapa hal yang menyebabkan air kencing berbusa. Beberapa di antaranya karena ada masalah kesehatan dan tubuh.

Air kencing yang berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Air kencing berbuasa biasa mengandung lemak, sebagai petunjuk orang tersebut terlalu banyak menyimpan protein seperti albumin.

Protein dan urine akan bereaksi dan menciptakan busa saat kita membuang air kencing.

Urine yang berbusa juga bisa disebabkan oleh ginjal yang bermasalah.

Semua sepakat, ginjal merupakan penyaring tubuh. jika ada masalah pada ginjak, air kencing biasanya akan memberi tanda.

Ginjal yang rusak atau terganggu tidak bisa menyaring racun dengan sempurna, sehingga protein pada ginjal mengalir langsung ke urine.

Gejala ini biasa disebut proteinuria.

Proteinuria merupakan tanda penyakit ginjal kronis atau tahap yang sering disebut ginjal stadium akhir.

Nah, apa saja risiko penyakit karena urin berbusa?

Protein atau lemak yang keluar bersama urin dalam bentuk busa bisa menjadi pertanda beberapa penyakit ini:

  • Diabetes

  • Ginjal kronis

  • Tekanan darah tinggi.

  • Kerusakan saraf

Meski begitu, bukan hanya urine berbusa yang jadi penandanya.

Ada gejala lain yang memungkinkan menjadi tanda penyakit serius yang mengiringi urine berbusa:

  • Bengkak pada kaki, tangan, wajah, atau perut karena cairan ginjal yang rusak

  • Kelelahan

  • Kehilangan napsu makan

  • Mual dan muntah

  • Sulit tidur

  • Menahan orgasme pada laki-laki.

Ada Lebih dari 10 Warna Urine dan Semuanya Menjelaskan Kesehatan Anda, Catat Baik-baik!

1. Bening atau transparan

Warna urine yang transparan memiliki arti baik. Ini artinya tubuh Anda terhidrasi lebih dari cukup.

2. Kuning pucat

Jika warna urine Anda adalah kuning pucat artinya Anda sehat. Ini juga berarti tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

3. Kuning

Warna urine kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.

4. Kuning tua

Warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja.

Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.

5. Kecokelatan atau warna seperti madu

Warna kecokelatan pada urine Anda menunjukkan Anda mengalami dehidrasi.

Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.

6. Cokelat

Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik.

Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meminum lebih banyak air.

Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter.

7. Oranye

Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi atau mengalami masalah liver atau saluran empedu.

Selain itu, warna ini juga bisa disebabkan oleh pewarna makanan yang Anda konsumsi.

Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut.

Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memriksakan diri.

8. Biru atau hijau

Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan sepelekan, ini juga bisa berarti beberapa hal.

Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka. Untuk memastikannya, segera temui dokter.

9. Pink atau kemerahan

Jika sebelumnya Anda mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, Anda tak perlu khawatir.

Namun, jika tidak, sudah sewajarnya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.

10. Berbusa atau berbuih

Bagi Anda yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein.

Meski begitu, jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter.

11. Warna lain

Masih banyak warna yang mungkin terjadi pada urine seseorang. Misalnya warna ungu atau warna yang lainnya.

Meski mungkin aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini. Bisa jadi itu hanya karena pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi.

Namun jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, membuat temu janji dengan dokter bisa menjadi pilihan.