Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur! Bisa Kena Serangan Jantung - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur! Bisa Kena Serangan Jantung

Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur! Bisa Kena Serangan Jantung


Mungkin ini yang sering Anda lakukan: setelah makan kenyang, Anda mengantuk lalu tertidur. Memang nikmat sekali rasanya. Terlebih ketika setelah sahur di bulan puasa, seringkali kita tidur terlelap setelah makan sahur yang mengenyangkan.

Tapi tahukah Anda, kebiasaan tidur persis setelah makan sebenarnya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh?

Tidak ketinggalan, selain tidur setelah makan, masih ada banyak lagi kebiasaan-kebiasaan kita yang sebetulnya nikmat tapi kenyataannya justru membahayakan kesehatan.

Jika Anda langsung tidur setelah makan, makanan yang Anda konsumsi tidak akan dapat tercerna dengan baik. Terlebih lagi jika Anda sehabis mengonsumsi makanan yang berlemak. Makanan yang berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam tubuh.

Oleh karena itu sangatlah tidak dianjurkan jika Anda langsung tidur setelah makan. Hal ini juga dapat memicu terjadinya GERD atau gastroesophageal reflux disease, yaitu regurgitasi atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Pencernaan butuh waktu 2 jam untuk memproses penghancuran makanan. Jika langsung tidur setelah makan makan pencernaan tidak bisa mencerna makanan dengan lancar, akibatnya penimbunan lemak ditubuh tak dapat dihindari, Bobot tubuh anda akan naik seketika. Jika ini terjadi terus menerus anda akan mengalami kegemukan atau obesitas.

Selain itu, ada beberapa penyakit yang akan datang jika kita suka tidur setelah makan. Berikut adalah diantaranya:

Sesak nafas

Perut yang penuh dapat menghambat dan menekan pergerakan oksigen yang akan masuk melalui paru paru. akibatnya nafas tersengal sengal dan membuat dad terasa sesak.

Asam lambung naik kerongga dada ( Refluks asam)

Efek gula, efek pedas , efek asam pada makanan dan efek panas akan berputar putar dilambung dan sulit dicerna sedangkan keasaman lambung meningkat dan akhirnya akan keluar menuju rongga dada. Akibatnya dada terasa seperti terbakar.

Memicu serangan stroke

Turun naiknya nafas yang tidak normal ketika tidur setelah selesai makan adalah akibat dari refluks asam dan mempercepat datangnya serangan stroke mendadak

Meningkatkan kadar gula dalam tubuh

Kandungan glukosa pada makanan yang tak dapat dicerna dengan normal akan menumpuk dan menggumpal dalam darah dan menyumbat pembuluh darah. karena zat gula tak dapat hancur dan gagal menyebar keseluruh tubuh akibatnya kadar gula daalam darah meningkat cepat.

Perut jadi buncit

Mempercepat penumpukan lemak diperut bagiaan bawah .Lemak mengendap karena tak bisa dicerna oleh alat pencernaan.

Dada terasa ada penekanan

Perut penuh mengakibatkan oksigen yang masuk menjadi tidak maksimal, dada terasa seperti ada yaang menekan kuat kuat sehingga dada terasa nyeri.

Terganggunya alat pencernaan

Fungsi enzim pencernaan menjadi kacau dan tersendat karena makanan yang ada dalam pencernaan tidak dapat bergerak dengan baik. proses penggilingan makanan makan jadi gagal.

Memicu panas dalam

Zat gas, rasa pedas, makanan berminyak dan makanan yang berbumbu berat dapat menyebabkan panas dalam karena suhu didalam organ meningkat dan mengalami dehidrasi.

Memicu terserang penyakit Maag

Langsung tidur setelah makan dapat membuat oragn pencernaan merasa tertekan dan tidak bebas mencerna, akibatnya asam lanbung naik dan oksigen tidak lancar masuk melalui paru paru. Jika terus menerus kondisi ini terjadi akibatnya penyakit maag akan menyerang dengan gejala lambung terasa perih dan mual

Memicu munculnya serangan asma

Tidur setelah makan membuat perut melebar karena efek dari penuhnya lambung. saluran pernaafasaan ikut tersendat karena ada penyumbataan masuknya oksigen. Kondisi ini bisa memicu serangan asma ringan.

Menyebabkan sembelit

Perut yang kenyang tetapi pencernaan tidak bisa menghancurkan makanan dengan segera maka akan menjadi penyebab utama mengapa buang air menjadi sulit.

Resiko serangan jantung

Jika alat pencernaan tidak normal secara langsung akan mengganggu kerja jantung untuk memompa darah dengan lancar. ketidakmampuan jantung berdenyut secara normal bisa mengakibatkan serangan jantung

Penumpukan bakteri pada rongga mulut

Tidur setelah selesai makan membuat sisa makanan akan bertahan disela sela gigi dan mengakibatkan naiknya zaat asam dalam rongga mulut yang mempercepat proses pembusukan ketika anda tertidur. pembusukan itu secara otomatis akan menampung berbagai macam bakteri.

Lambung mengalami peradangan

Makanan yang tidak dicerna dengan normal membuat lambung terus menerus ikut bekeja untuk proses pengahancuran makanan yang terlalu lama untuk hancur karean posisi perut anda tertekuku ketika tertidur. kondisi ini dapat menyebabkan luka paadaa lambubg kemudian menjadi radang.

Organ tubuh lelah

Organ tubuh butuh dalam seperti alat pencernaan , ginjal, hati dan empedu harus bekerja keras untuk ikut melancarkan keberhasilan pencernaan dalam mencerna. jika mencerna makanan sajaa tidak lancar maka organ tubuh menjadi kelelahan daan berpotensi mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Perut kembung dan masuk angin

Penuhnya lambung membuang perut jadi tidak nyaman dan banyak mengandung gas dan angin didalamnya yang memicu terjadinya perut kembung dan masuk angin.

Menimbulkan pegal pegal seluruh tubuh

Tidur setelah makan sama artinya tidak ada pergerakan. Selama tertidur tubuh akan merasa pegal pegal dan linu karena jaringan otot dan persendian tidak melakukan aktifitas gerak untuk membakar kalori berlebih dalam tubuh.