Ingin Punya Kebun Mini Yang Unik? Buat Saja Dengan Barang Bekas Ini!
Ingin Punya Kebun Mini Yang Unik? Buat Saja Dengan Barang Bekas Ini!
Pernah dengar mengenai Eco Green? Hampir di setiap tempat, gerakan penghijauan ini sedang maju pesat. Ini tak lain agar hunian yang ditinggali bisa menjadi lebih nyaman dengan latar sejuk di tengah himpitan arus teknologi yang semakin canggih.
Bagaimana jika kita tidak memiliki lahan yang cukup luas atau malah bisa dibilang tak ada lahan untuk penghijauan? Solusinya adalah terrarium. Apakah terrarium itu? Tak lain adalah konsep kebun mini yang tujuan awalnya adalah untuk bahan penelitian akan suatu kondisi lingkungan. Konsep tersebut bisa untuk mengenali keadaan gurun pasir, padang rumput ataupun hutan hujan.
Kini kebun mini yang dulunya hanya untuk kalangan ilmuwan, bisa dibawa kedalam suasana rumah. Bahkan buat kamu yang ingin membuatnya sendiri, bisa juga kok lewat beberapa barang yang tidak terpakai sehingga semakin uniklah taman mini buatanmu.
1. Coffee Press Bekas Jadi Hiasan Meja Yang Elegan
Jika kamu pecinta kopi sejati tentu memiliki wadah seperti bentuk gelas besar bernama coffee press yang sudah tidak terpakai. Jangan buang dahulu karena kamu bisa menjadikannya sebagai wadah untuk menanam tanaman. Terlebih dahulu, kamu perlu membuat pola terrarium yang diinginkan dan pola berlapis sangatlah cocok dengan wadah tersebut. Cobalah taruh batuan kecil atau kerikil pada dasar wadah atau bagian bawahnya. Setelah itu beri serabut akar pakis pada lapisan keduanya yang memiliki fungsi sebagai kompos. Untuk lapisan atas, tambahkan arang aktif, lumut dan tanaman yang bertahan di tempat lembab. Agar lebih nyata, beri karakter hewan mini seperti kambing ataupun kuda.
Meski terlihat mirip hiasan, namun terrarium ini memang benar-benar sebuah kebun mini yang dapat tumbuh jika kamu menyiramnya secara teratur. Caranya dengaan menggunakan pipet kecil berisi air yang diteteskan ke setiap bagian tanaman. Alhasil terrarium buatanmu dapat membuat meja tamu lebih sejuk.
2. Alat Penelitian Disulap Jadi Kebun Dalam Kaca
Hampir semua sekolah memiliki ruangan laboratorium yang mengharuskan siswanya untuk memiliki minimal beberapa alat penelitian. Apalagi untuk kamu yang menjadi mahasiswa eksakta sudah pasti memiliki kelengkapan penelitian tersebut. Nah jika sudah tidak digunakan lagi atau sedikit rusak, cobalah daur ulang menjadi tempat untuk menanam tanaman berbentuk mini. Caranya cukup mudah yaitu kamu tinggal membut lapisan dasar yang terdiri dari batu, kompos dan arang aktif. Untuk menciptakan kelembaban, belilah zeolit yang bisa didapat di toko tanaman.
Permukaan tabung yang luas bisa kamu kembangkan dengan beberapa tanaman yang sedikit lebih besar seperti lidah mertua, kaktus atau bromelia. Agar terlihat cantik dan enak dipandang, beri bebatuan dan karakter yang mendukung. Tabung penelitian pun berubah menjadi hiasan yang menyegarkan mata.
3. Toples Pun Bisa Jadi Media Tanam
Untuk kamu yang penggemar film The Hobbit pasti tahu bagaimana indahnya tempat yang menjadi hunian para hobbit. Nah kamu pun bisa berkreasi membuat tempat tersebut dalam sebuah toples.
Caranya cukup kamu bersihkan dahulu bagian dalam toples dengan alkohol atau kain kasa agar terlihat lebih bening. Kemudian sususn beberapa bahan untuk bagian dasarnya seperti batu, sabut ataupun arang aktif. Untuk bagian atas, tambahkan lumut dan tanaman jenis anggrek mini. Miniatur rumah dan bebatuan pun menjadi pendukung yang membuatnya terlihat cantik.
4. Akuarium Tak Hanya Untuk Ikan, Tapi Kebun Mini Juga
Banyak dari masyarakat yang gemar memelihara ikan lewat media akuarium sehingga ruangan menjadi lebih hidup. Namun jika perawatannya tidak benar, ikan-ikan tersebut akan mati dan akuarium yang menjadi tempat hidup ikan akan terbengkalai. Nah biar tidak menjadi barang yang sia-sia, cobalah mengubahnya menjadi kebun mini versimu sendiri.
Caranya sama seperti pembuatan kebun mini pada media lainnya seperti penggunaan bahan untuk dasar hingga lapisan atas yang menggunakan lumut pendek. Biar terlihat seperti sebuah hiasan, buat konsep lapangan golf atau lapangan sepak bola. Kamu pun bisa bebas berkreasi dengan menambahkan beberapa karakter yang mendukungnya.
5. Tanaman Hidup Dalam Sebuah Liontin
Liontin yang menjadi tempat untuk menyimpan foto kamu dan pasangan ternyata bisa juga lho dijadikan sebagai media untuk kebun mini. Caranya dengan memasukkan dahulu media tanam seperti batu dan arang. Usaha jangan terlalu lebih dari sepertiganya.
Selanjutnya masukkan lumut karena merupakan jenis tanaman yang kuat bertahan hidup meski tanpa adanya sinar matahari. Karena isi dari liontin hanya bisa dilihat dari samping, kamu pun harus menatanya secara horizontal. Unik bukan?
6. Miniatur Kebun Dalam Wadah Cangkir
Jika kamu tidak memiliki wadah bening untuk menjadi media kebun mini, manfaatkan saja cangkir yang biasa menjadi tempat minum sehari-hari dan sudah tidak terpakai. Untuk penggunaan cangkir ini, kamu mesti menambahkan batu yang lebih banyak agar tanaman dapat lebih terlihat jelas di bagian atas. Untuk lapisan dasarnya masih tetap sama dengan konsep yang menggunakan media toples atau kaca bening.
Gunakan tanaman sansiviera untuk media atasnya dan beri miniatur yang beraneka ragam sehingga saat kamu bosan dan membutuhkan kesegaran, kebun dalam cangkir milikmu menjadi obatnya.
7. Manfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanam
Banyak dari kita yang memiliki botol bekas di rumahnya masing-masing. Nah jangan buang dahulu botol tersebut karena masih bisa dimanfaatkan untuk menjadi media berkebun di dalam rumah. Caranya sedikit berbeda dengan penggunaan cangkir atau toples karena memang media botol berukuran kecil di bagian mulutnya sehingga kamu harus menggunakan pinset atau sumpit untuk meletakkan setiap bahan atau tanamannya.
Untuk kerapihan, jika ingin menambahkan kerikil atau pasir sebaiknya menggunakan corong dari kertas agar tidak berserakan. Jika sudah tertata, bersihkan sisi botol dengan kuas kecil.
8. Teko Air Minum Berisi Tanaman
Tak hanya toples atau cangkir saja yang bisa dijadikan terrarium. Ternyata teko yang biasanya untuk menuangkan air minum pun bisa disulap menjadi kebun mini yang unik. Tentunya teko yang diperlukan haruslah berbahan kaca agar terlihat dengan jelas. Kemudahan menggunakan teko jelas terlihat dari bagian atasnya yang menjadi pintu besar sehingga kamu dimudahkan untuk menata kebun mini yang diinginkan.
Untuk penyiramannya, pastikan jangan terlalu sering karena bisa mengakibatkan tanaman menjadi cepat rusak.
Selain enak dipandang, kebun mini atau terrarium memang menjadi lahan hijau yang bisa masuk dalam rumah dan membuat kesegaran tersendiri bagi penghuninya. Perawatannya pun tidak terlalu sulit karena memang jenis tanamannya mampu bertahan dalam suhu lembab dan tidak membutuhkan sinar matahari. Sementara untuk penyiramannya pun terbilang mudah. Cukup menyiramnya sebulan sekali dan kebun minimu akan terawat dan terjaga kelembabannya.
Yuk segera coba buat terrarium hasil karyamu sendiri dan rasakan manfaatnya!
Pernah dengar mengenai Eco Green? Hampir di setiap tempat, gerakan penghijauan ini sedang maju pesat. Ini tak lain agar hunian yang ditinggali bisa menjadi lebih nyaman dengan latar sejuk di tengah himpitan arus teknologi yang semakin canggih.
Bagaimana jika kita tidak memiliki lahan yang cukup luas atau malah bisa dibilang tak ada lahan untuk penghijauan? Solusinya adalah terrarium. Apakah terrarium itu? Tak lain adalah konsep kebun mini yang tujuan awalnya adalah untuk bahan penelitian akan suatu kondisi lingkungan. Konsep tersebut bisa untuk mengenali keadaan gurun pasir, padang rumput ataupun hutan hujan.
Kini kebun mini yang dulunya hanya untuk kalangan ilmuwan, bisa dibawa kedalam suasana rumah. Bahkan buat kamu yang ingin membuatnya sendiri, bisa juga kok lewat beberapa barang yang tidak terpakai sehingga semakin uniklah taman mini buatanmu.
1. Coffee Press Bekas Jadi Hiasan Meja Yang Elegan
Jika kamu pecinta kopi sejati tentu memiliki wadah seperti bentuk gelas besar bernama coffee press yang sudah tidak terpakai. Jangan buang dahulu karena kamu bisa menjadikannya sebagai wadah untuk menanam tanaman. Terlebih dahulu, kamu perlu membuat pola terrarium yang diinginkan dan pola berlapis sangatlah cocok dengan wadah tersebut. Cobalah taruh batuan kecil atau kerikil pada dasar wadah atau bagian bawahnya. Setelah itu beri serabut akar pakis pada lapisan keduanya yang memiliki fungsi sebagai kompos. Untuk lapisan atas, tambahkan arang aktif, lumut dan tanaman yang bertahan di tempat lembab. Agar lebih nyata, beri karakter hewan mini seperti kambing ataupun kuda.
Meski terlihat mirip hiasan, namun terrarium ini memang benar-benar sebuah kebun mini yang dapat tumbuh jika kamu menyiramnya secara teratur. Caranya dengaan menggunakan pipet kecil berisi air yang diteteskan ke setiap bagian tanaman. Alhasil terrarium buatanmu dapat membuat meja tamu lebih sejuk.
2. Alat Penelitian Disulap Jadi Kebun Dalam Kaca
Hampir semua sekolah memiliki ruangan laboratorium yang mengharuskan siswanya untuk memiliki minimal beberapa alat penelitian. Apalagi untuk kamu yang menjadi mahasiswa eksakta sudah pasti memiliki kelengkapan penelitian tersebut. Nah jika sudah tidak digunakan lagi atau sedikit rusak, cobalah daur ulang menjadi tempat untuk menanam tanaman berbentuk mini. Caranya cukup mudah yaitu kamu tinggal membut lapisan dasar yang terdiri dari batu, kompos dan arang aktif. Untuk menciptakan kelembaban, belilah zeolit yang bisa didapat di toko tanaman.
Permukaan tabung yang luas bisa kamu kembangkan dengan beberapa tanaman yang sedikit lebih besar seperti lidah mertua, kaktus atau bromelia. Agar terlihat cantik dan enak dipandang, beri bebatuan dan karakter yang mendukung. Tabung penelitian pun berubah menjadi hiasan yang menyegarkan mata.
3. Toples Pun Bisa Jadi Media Tanam
Untuk kamu yang penggemar film The Hobbit pasti tahu bagaimana indahnya tempat yang menjadi hunian para hobbit. Nah kamu pun bisa berkreasi membuat tempat tersebut dalam sebuah toples.
Caranya cukup kamu bersihkan dahulu bagian dalam toples dengan alkohol atau kain kasa agar terlihat lebih bening. Kemudian sususn beberapa bahan untuk bagian dasarnya seperti batu, sabut ataupun arang aktif. Untuk bagian atas, tambahkan lumut dan tanaman jenis anggrek mini. Miniatur rumah dan bebatuan pun menjadi pendukung yang membuatnya terlihat cantik.
4. Akuarium Tak Hanya Untuk Ikan, Tapi Kebun Mini Juga
Banyak dari masyarakat yang gemar memelihara ikan lewat media akuarium sehingga ruangan menjadi lebih hidup. Namun jika perawatannya tidak benar, ikan-ikan tersebut akan mati dan akuarium yang menjadi tempat hidup ikan akan terbengkalai. Nah biar tidak menjadi barang yang sia-sia, cobalah mengubahnya menjadi kebun mini versimu sendiri.
Caranya sama seperti pembuatan kebun mini pada media lainnya seperti penggunaan bahan untuk dasar hingga lapisan atas yang menggunakan lumut pendek. Biar terlihat seperti sebuah hiasan, buat konsep lapangan golf atau lapangan sepak bola. Kamu pun bisa bebas berkreasi dengan menambahkan beberapa karakter yang mendukungnya.
5. Tanaman Hidup Dalam Sebuah Liontin
Liontin yang menjadi tempat untuk menyimpan foto kamu dan pasangan ternyata bisa juga lho dijadikan sebagai media untuk kebun mini. Caranya dengan memasukkan dahulu media tanam seperti batu dan arang. Usaha jangan terlalu lebih dari sepertiganya.
Selanjutnya masukkan lumut karena merupakan jenis tanaman yang kuat bertahan hidup meski tanpa adanya sinar matahari. Karena isi dari liontin hanya bisa dilihat dari samping, kamu pun harus menatanya secara horizontal. Unik bukan?
6. Miniatur Kebun Dalam Wadah Cangkir
Jika kamu tidak memiliki wadah bening untuk menjadi media kebun mini, manfaatkan saja cangkir yang biasa menjadi tempat minum sehari-hari dan sudah tidak terpakai. Untuk penggunaan cangkir ini, kamu mesti menambahkan batu yang lebih banyak agar tanaman dapat lebih terlihat jelas di bagian atas. Untuk lapisan dasarnya masih tetap sama dengan konsep yang menggunakan media toples atau kaca bening.
Gunakan tanaman sansiviera untuk media atasnya dan beri miniatur yang beraneka ragam sehingga saat kamu bosan dan membutuhkan kesegaran, kebun dalam cangkir milikmu menjadi obatnya.
7. Manfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanam
Banyak dari kita yang memiliki botol bekas di rumahnya masing-masing. Nah jangan buang dahulu botol tersebut karena masih bisa dimanfaatkan untuk menjadi media berkebun di dalam rumah. Caranya sedikit berbeda dengan penggunaan cangkir atau toples karena memang media botol berukuran kecil di bagian mulutnya sehingga kamu harus menggunakan pinset atau sumpit untuk meletakkan setiap bahan atau tanamannya.
Untuk kerapihan, jika ingin menambahkan kerikil atau pasir sebaiknya menggunakan corong dari kertas agar tidak berserakan. Jika sudah tertata, bersihkan sisi botol dengan kuas kecil.
8. Teko Air Minum Berisi Tanaman
Tak hanya toples atau cangkir saja yang bisa dijadikan terrarium. Ternyata teko yang biasanya untuk menuangkan air minum pun bisa disulap menjadi kebun mini yang unik. Tentunya teko yang diperlukan haruslah berbahan kaca agar terlihat dengan jelas. Kemudahan menggunakan teko jelas terlihat dari bagian atasnya yang menjadi pintu besar sehingga kamu dimudahkan untuk menata kebun mini yang diinginkan.
Untuk penyiramannya, pastikan jangan terlalu sering karena bisa mengakibatkan tanaman menjadi cepat rusak.
Selain enak dipandang, kebun mini atau terrarium memang menjadi lahan hijau yang bisa masuk dalam rumah dan membuat kesegaran tersendiri bagi penghuninya. Perawatannya pun tidak terlalu sulit karena memang jenis tanamannya mampu bertahan dalam suhu lembab dan tidak membutuhkan sinar matahari. Sementara untuk penyiramannya pun terbilang mudah. Cukup menyiramnya sebulan sekali dan kebun minimu akan terawat dan terjaga kelembabannya.
Yuk segera coba buat terrarium hasil karyamu sendiri dan rasakan manfaatnya!