Siapin Tisu, Baca Pesan Terakhir Setya Novanto Sebelum Mundur
Setya Novanto Mundur - Setnov baru saja menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR periode 2014 - 2019 kepada Mahkamah Kehormatan Dewan. Pria yang akrab disapa Setnov ini angkat bicara terkait alasan kemunduran dirinya itu.
Ia mengatakan kemunduran dirinya itu sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi perpolitikan dan sosial di masyarakat yang sebelumnya gaduh akibat kasus "Papa Minta Saham" ini.
"Dalam pemikiran yang saya lihat, tentu supaya semuanya ini berjalan dengan baik, demi masa depan bangsa kita, maka saya sudah menyatakan untuk mengundurkan diri," kata Setnov di Rumah Dinasnya, Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).
Setnov juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah dirugikan akibat ulahnya.
"Dengan itulah, mudah-mudahan bangsa kita akan lebih baik ke depan, dan sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, apa yang tugas tugas yang saya jalankan, semuanya demi rakyat, semuanya demi bangsa Indonesia,"
Kendati demikian, politisi Golkar ini sempat mengapresiasi kinerja Mahkamah Kehormatan Dewan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengusut pelanggaran etik atas dirinya itu.
"Ini tentu saya sudah melihat semuanya dengan situasi yang berkembang, yang kita ketahui dalam Mahkamah Kehormatan Dewan yang sudah menjalankan tugas tugasnya secara baik dan tentu saya sangat menghormati," tandasnya.
Ia mengatakan kemunduran dirinya itu sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi perpolitikan dan sosial di masyarakat yang sebelumnya gaduh akibat kasus "Papa Minta Saham" ini.
"Dalam pemikiran yang saya lihat, tentu supaya semuanya ini berjalan dengan baik, demi masa depan bangsa kita, maka saya sudah menyatakan untuk mengundurkan diri," kata Setnov di Rumah Dinasnya, Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).
Setnov juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah dirugikan akibat ulahnya.
"Dengan itulah, mudah-mudahan bangsa kita akan lebih baik ke depan, dan sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, apa yang tugas tugas yang saya jalankan, semuanya demi rakyat, semuanya demi bangsa Indonesia,"
Kendati demikian, politisi Golkar ini sempat mengapresiasi kinerja Mahkamah Kehormatan Dewan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengusut pelanggaran etik atas dirinya itu.
"Ini tentu saya sudah melihat semuanya dengan situasi yang berkembang, yang kita ketahui dalam Mahkamah Kehormatan Dewan yang sudah menjalankan tugas tugasnya secara baik dan tentu saya sangat menghormati," tandasnya.