Bulan Ramadhan, Ratusan Polisi Bawa Celurit "Kepung" Masjid... Mau Ngapain?
Sekitar 200 polisi pagi ini disebar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah, Semarang. Kali ini mereka tidak membawa senjata api, melainkan celurit, sapu dan plastik sampah.
Acara ini dikomando langsung oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, ratusan polisi termasuk dari Polsek Semarang Timur menyebar mulai dari gerbang masuk hingga halaman belakang masjid. Kehadiran para polisi tersebut ternyata menarik perhatian pengunjung.
Kombes Pol Burhanudin mengatakan kegiatan bersih-bersih Masjid Agung Jawa Tengah di bulan Ramadhan ini ditujukan agar polisi lebih dekat dengan masyarakat. Pemilihan lokasi masjid terbesar di Jawa Tengah itu juga karena banyak warga Semarang khususnya yang datang berkunjung kesana.
"Ini juga merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-69. Ya wujudnya dengan bersih-bersih MAJT, ini kan punya warga Semarang juga, wilayah kita, untuk mendekatkan dengan masyarakat," ujar Burhanudin usai bersih-bersih di MAJT.
Bersih-bersih yang dilakukan oleh polisi ini ternyata cukup teliti dan disiplin. bahkan mereka juga terlihat membersihkan rumput rumput liar yang tumbuh di sela lantai dan batu. Mobil milik dinas kebersihan juga dikerahkan untuk menampung sampah dan rumput kering yang dikumpulkan para polisi itu.
"Nanti akan ada rangkaian kegiatan sosial lain, ke panti jompo dan tempat-tempat sosial lainnya" tegasnya.
Setelah kawasan MAJT bersih, 200 polisi tersebut langsung diapelkan di halaman belakang. Sebelum membubarkan anggotanya, Burhanudin sempat menyindir beberapa polisi yang terlihat santai-santai sementara teman-temannya sedang serius bersih-bersih.
"Yang hanya duduk-duduk, yang ngelus-ngelus (membelai) rumput, juga akan dapat pahala," katanya.
Sementara itu Sekretaris MAJT, Agus Fathuddin Yusuf mengatakan, mengapresiasi kegiatan sosial yang diadakan jajaran kepolisian untuk membersihkan tempat ibadah apalagi dilaksanakan di bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini patut diapresiasi. Polisi memang semestinya dicintai oleh segenap masyarakat," imbuh Agus.
Acara ini dikomando langsung oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, ratusan polisi termasuk dari Polsek Semarang Timur menyebar mulai dari gerbang masuk hingga halaman belakang masjid. Kehadiran para polisi tersebut ternyata menarik perhatian pengunjung.
![]() |
Ilustrasi Polisi Bawa Celurit |
Kombes Pol Burhanudin mengatakan kegiatan bersih-bersih Masjid Agung Jawa Tengah di bulan Ramadhan ini ditujukan agar polisi lebih dekat dengan masyarakat. Pemilihan lokasi masjid terbesar di Jawa Tengah itu juga karena banyak warga Semarang khususnya yang datang berkunjung kesana.
"Ini juga merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-69. Ya wujudnya dengan bersih-bersih MAJT, ini kan punya warga Semarang juga, wilayah kita, untuk mendekatkan dengan masyarakat," ujar Burhanudin usai bersih-bersih di MAJT.
Bersih-bersih yang dilakukan oleh polisi ini ternyata cukup teliti dan disiplin. bahkan mereka juga terlihat membersihkan rumput rumput liar yang tumbuh di sela lantai dan batu. Mobil milik dinas kebersihan juga dikerahkan untuk menampung sampah dan rumput kering yang dikumpulkan para polisi itu.
"Nanti akan ada rangkaian kegiatan sosial lain, ke panti jompo dan tempat-tempat sosial lainnya" tegasnya.
Setelah kawasan MAJT bersih, 200 polisi tersebut langsung diapelkan di halaman belakang. Sebelum membubarkan anggotanya, Burhanudin sempat menyindir beberapa polisi yang terlihat santai-santai sementara teman-temannya sedang serius bersih-bersih.
"Yang hanya duduk-duduk, yang ngelus-ngelus (membelai) rumput, juga akan dapat pahala," katanya.
Sementara itu Sekretaris MAJT, Agus Fathuddin Yusuf mengatakan, mengapresiasi kegiatan sosial yang diadakan jajaran kepolisian untuk membersihkan tempat ibadah apalagi dilaksanakan di bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini patut diapresiasi. Polisi memang semestinya dicintai oleh segenap masyarakat," imbuh Agus.