6 Momen Kasih Sayang Kakek Dan Nenek Yang Bikin Kamu Rindu - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Momen Kasih Sayang Kakek Dan Nenek Yang Bikin Kamu Rindu

Kakek dan nenek merupakan orangtua dari ayah ataupun ibu kita. Mereka bahkan sering dipanggil Oma dan Opa, Aki dan Nini, atau berupa ucapan penghormatan lainnya untuk mereka yang telah melahirkan dan merawat ayah ibumu.

Hampir dapat dipastikan bahwa kakek dan nenek merupakan sosok figur yang membuat kamu spesial sejak lahir hingga dewasa kini. Mulai dari memanjakanmu, membahagiakanmu hingga mau merawatmu disaat ayah dan ibu sibuk dengan pekerjaannya.

Kini kakek dan nenek tidak mampu menopang lagi tubuhnya yang renta. Bahkan kini mereka tak sesehat seperti saat membopongmu berjalan-jalan di pekarangan. Kini kamu sudah beranjak dewasa dan tidak memerlukan lagi manja berlebihan dari mereka, namun sejumlah moment ini akan membuat tetesan air mata mengalir hanya sekedar merindukan bertemu kembali sosok kakek dan nenek yang jarang kamu temui.

6 Momen Kasih Sayang Kakek Dan Nenek Yang Buat Kamu Merindukannya
Momen Kasih Sayang Kakek Dan Nenek Yang Buat Kamu Merindukannya
1. Kehadiranmu bagai malaikat kecil yang cerahkan harinya

Ketika kecil, kakek dan nenek selalu menantikanmu bak seorang malaikat kecil yang berlarian dan kadang membuat seisi rumah menjadi berantakan. Namun begitulah kamu saat anak-anak yang masih dimaklumi tingkah lakunya. Bahkan jika melihat secara lebih dalam, hati kakek dan nenek begitu bahagia saat kamu datang sambil bertanya mengenai aktivitasmu. Bukan hanya sekedar basa basi yang mereka ungkapkan, namun sebuah perhatian yang akan kamu pahami sendiri saat beranjak dewasa.

2. Kedermawanannya yang tanpa dipinta membuatmu harus mencari cara menghabiskannya

Siapakah yang lebih dermawan dibandingkan dengan kakek dan nenek. Tanpa diminta, mereka akan dengan segera memberikan apa yang bisa mereka berikan hanya sekedar untuk memenuhi tanganmu saat pulang dari kediamannya. Jika kembali membayangkan ketika kecil, berbagai pemberian kakek dan nenek sudah tidak terhitung jumlahnya meski jika diuangkan tentu tidaklah seberapa. Bagi mereka, kasih sayang yang sekemampunya itulah yang bisa diberikan.

Mereka akan menjadi seorang yang mendengarkanmu, memelukmu dan memberi semangat saat kamu terjatuh dan putus asa.

3. Kebijaksanaan mereka 2 kali lebih hebat dibandingkan orangtuamu

Sebuah kebijaksanaan tidak datang secara tiba-tiba tanpa adanya perjuangan serta pengalaman yang membentuk sebuah ukiran kehidupan. Begitu pun dengan kakek dan nenek yang mampu lebih bijak di penghujung usianya. Mereka telah merasakan pahit getirnya kehidupan sehingga mampu menjadi bijak lewat pembelajaran akan kehidupan tersebut.

Pembelajaran dan berkarya akan membuahkan kebijaksanaan yang akan menghantarkanmu menjadi sosok yang lebih dewasa. Tak jarang ego akan merusak karaktermu karena kurangnya karya. Kakek dan nenek mengerti bagaimana kehidupan ini memiliki sisi baik dan buruk sehingga mereka yakin bahwa sesuatu yang buruk lambat laun akan tergantikan dengan kebaikan.

4. Merekalah yang mengingatkanmu untuk bersabar disaat kamu berambisi terlalu keras

Hidup merupakan sebuah proses. Tak salah jika saat kamu menginginkan sesuatu, tidak bisa langsung instant di depan mata. Jika hal itu terjadi, hanya sebuah kesabaran yang menjadi penopang.

Kakek dan nenek paham tentang apa itu sabar. Makanya kamu tidak pernah melihat mereka membentakmu, memarahimu terus menerus dan terang-terangan serta selalu hangat untuk menyambutmu. Bagi mereka cepat bukan berarti tergesa-gesa dan menunggu bukanlah sebuah kemalasan. Kejernihan pikiran dan ketenangannya sanggup menghadapi terpaan badai kehidupan yang silih berganti. Karena sesungguhnya kehidupan tidak akan selalu mengakibatkan keburukan. Akan ada suatu saat kebaikan yang datang karena sikap sabar kita menghadapi dunia.

5. Mereka penghiburmu dan tak menolak kebahagiaan karena kehadiranmu

Lihatlah sebuah simpul senyum dari kakek dan nenek. Hari-hari mereka serasa dipenuhi dengan canda tawa. Bagi mereka kebahagiaan dirimu menjadi sangat berharga melebihi apa yang kini mereka alami. Tak salah jika saat kamu menangis dan tertunduk karena ingin jajan, merekalah juga yang akan merangkulmu dan memberikan sedikit kebahagiaan.

6. Keceriaannya mampu membuat semangatmu bangkit

Bagi mereka, cita-citamu menjadi hal yang selalu mereka dukung dan panjatkan kepada Tuhan lewat tangan mereka yang telah berkeriput tanda saksi kehidupan. Kesuksesanmu adalah kebahagiaan yang tidak bisa digantikan oleh apapun karena saat itulah mereka bangga bahkan mengucurkan air mata kesyukuran.

Dukungannya akan mimpimu seperti sebuah tongkat estafet yang menunjukkan bahwa impian besar mampu diraih jika mau berusaha menggapainya. Merekalah yang memotivasimu saat sebuah penghalang besar berada di depan mata. Melangkahlah layaknya kamu saat belajar berjalan yang tak takut terjatuh dan mampu bangkit kembali.

Hingga hari ini kakek dan nenek selalu merindukanmu, kamu pun tentu akan merindukannya. Kamu akan tersadar dengan pesan tersirat yang ingin disampaikannya mereka sejak dulu bahwa belajarlah dari kehidupannya sehingga mampu tetap tersenyum lebar meski di usia yang sudah menua.