Video Inspiratif, Kisah Nyata Sukses Berkat Kerja Keras
Bukan rahasia lagi bahwa sekolah adalah tempat untuk belajar dan menuntut ilmu, Namun tahukah kamu bahwa ilmu kehidupan yang sebenarnya itu tidak akan didapatkan dari bangku sekolah. Karena di sekolah hanya diajarkan hal yang bersifat teori, Bukan praktek di lapangan.
Pelajaran hidup yang sebenarnya akan bisa kita pelajari ketika di luar sekolah, melalui orang tua, memperhatikan lingkungan dan pelajaran hidup yang didapat anak.
Salah satunya adalah kisah dalam video ini, yang bercerita tentang seorang anak dan ibunya yang tidak pernah sekolah. Sang ibu adalah penjual buah potong. Tiap hari, sang ibu mendorong gerobak buah, mengumpulkan receh demi receh untuk membiayai kehidupan dan sekolah anaknya.
Sang ibu tersebut bingung bagaimana caranya mengajarkan sesuatu hal pada anaknya, karena dia sendiri tak pernah sekolah. Akan tetapi ibu tersebut yakin, memberikan contoh kepada anaknya adalah pelajaran terbaik yang tidak akan diajarkan di sekolah.
Suatu ketika, sang anak ingin menikmati es krim seperti anak-anak lainnya. Karena ingin anaknya mandiri dan tidak manja seperti anak-anak lain, sang ibu tersebut kemudian memotong nanas, memasang stik eskrim kemudian membekukannya dalam kotak balok es agar padat seperti eskrim.
Si anak perempuan mencoba es nanas tersebut dan rasanya memang enak, kemudian sang anak berkata pada ibunya, "Bagaimana kalau kita jual saja es nanas ini?" Sang ibu terkejut karena tidak pernah terpikir anaknya mau mandiri dengan cara ini.
Dikarenakan baru pertama kali menjajakan es, sang anak tidak paham bagaimana cara berjualan yang benar, dan tak ada satupun es nanas yang terjual. Sang anak lalu bertanya pada ibunya bagaimana caranya agar es yang dijual bisa habis. Seperti potongan buah yang dijual oleh ibunya.
Sang ibu tidak langsung memberikan jawaban, tetapi malah meminta si anak melakukan pengamatan di jalanan maupun di pasar, bagaimana para pedagang menjual dagangannya.
Video ini sangat menginspirasi dan membuat kamu percaya bahwa sekolah terbaik adalah kehidupanmu sendiri. Sang ibu sangat bangga anaknya bisa belajar dari pengalaman dan kehidupan di sekitarnya serta mampu memecahkan masalah dengan caranya sendiri.
"Kelak suatu hari nanti jika saya sudah tidak ada, saya tidak akan khawatir, karena anak saya akan baik-baik saja," ujar sang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Pelajaran hidup yang sebenarnya akan bisa kita pelajari ketika di luar sekolah, melalui orang tua, memperhatikan lingkungan dan pelajaran hidup yang didapat anak.
Salah satunya adalah kisah dalam video ini, yang bercerita tentang seorang anak dan ibunya yang tidak pernah sekolah. Sang ibu adalah penjual buah potong. Tiap hari, sang ibu mendorong gerobak buah, mengumpulkan receh demi receh untuk membiayai kehidupan dan sekolah anaknya.
![]() |
Video Mengharukan, Kisah Nyata Sukses Berkat Kerja Keras |
Sang ibu tersebut bingung bagaimana caranya mengajarkan sesuatu hal pada anaknya, karena dia sendiri tak pernah sekolah. Akan tetapi ibu tersebut yakin, memberikan contoh kepada anaknya adalah pelajaran terbaik yang tidak akan diajarkan di sekolah.
Suatu ketika, sang anak ingin menikmati es krim seperti anak-anak lainnya. Karena ingin anaknya mandiri dan tidak manja seperti anak-anak lain, sang ibu tersebut kemudian memotong nanas, memasang stik eskrim kemudian membekukannya dalam kotak balok es agar padat seperti eskrim.
Credit Video: Youtube.Com
Dikarenakan baru pertama kali menjajakan es, sang anak tidak paham bagaimana cara berjualan yang benar, dan tak ada satupun es nanas yang terjual. Sang anak lalu bertanya pada ibunya bagaimana caranya agar es yang dijual bisa habis. Seperti potongan buah yang dijual oleh ibunya.
Sang ibu tidak langsung memberikan jawaban, tetapi malah meminta si anak melakukan pengamatan di jalanan maupun di pasar, bagaimana para pedagang menjual dagangannya.
Video ini sangat menginspirasi dan membuat kamu percaya bahwa sekolah terbaik adalah kehidupanmu sendiri. Sang ibu sangat bangga anaknya bisa belajar dari pengalaman dan kehidupan di sekitarnya serta mampu memecahkan masalah dengan caranya sendiri.
"Kelak suatu hari nanti jika saya sudah tidak ada, saya tidak akan khawatir, karena anak saya akan baik-baik saja," ujar sang ibu dengan mata berkaca-kaca.