Ups, Kebiasaan Baik Ini Ternyata Buruk Untuk Kesehatan - Tips Dokter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ups, Kebiasaan Baik Ini Ternyata Buruk Untuk Kesehatan

LikeYuk.Com - Ada berbagai cara yang dianjurkan untuk mendapatkan badan yang sehat. Cara-cara tersebut mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi anda. Namun, alih alih ingin sehat tapi ternyata kebiasaan yang anda kira baik itu malah memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Ada beberapa kebiasaan yang dianggap sehat malah membahayakan kesehatan. Berikut adalah berbagai kebiasaan yang ternyata memiliki dampak negatif bagi tubuh:

Kebiasaan Baik Ini Ternyata Buruk
Menggunakan Gel Pembersih Tangan


1. Menggunakan gel pembersih tangan (hand sanitizer)

Banyak orang menyangka bahwa dengan menggunakan hand sanitizer akan membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Sebab, ada yang mengatakan bahwa hand sanitizer sama bersihnya dengan menggunakan air. Namun, sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa hand sanitizer memiliki kandungan triclosan yang dapat menyebabkan bakteri dan virus tahan terhadap obat antibiotik.

2. Sering berganti-ganti produk kecantikan

"Perempuan acapkali bosan dengan produk kecantikan yang mereka gunakan, terutama ketika mereka tidak melihat hasilnya dengan cepat. Padahal normalnya perubahan itu akan terlihat sekitar 6 sampai 8 minggu," ujar Jody Levine, MD, seorang ahli dermatologi di New York. Dia juga menjelaskan bahwa jika Anda sering bergonta-ganti produk kecantikan akan menyebabkan kulit berwarna merah, meradang, dan menjadi lebih sensitif.

3. Menggunakan sandal jepit

Bukan hanya sepatu high heel saja, Ternyata sandal jepit juga tidak baik untuk kesehatan kaki. Seorang ahli penyakit kaki dan ahli bedah kaki di Boston, Jordana Szpiro, DPM, mengatakan bahwa sandal jepit tidak akan memberikan dukungan struktural ke kaki. Sehingga hal ini bisa mengakibatkan patah tulang karena kaki menjadi tegang ketika mereka mencoba untuk menopang berat badan yang terlalu banyak.

4. Sikat gigi setelah makan

Sebagian orang ada yang selalu menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman. Hal itu dilakukan agar gigi tidak mudah keropos. Namun, seorang periodontist di New York, Greg Diamond, DDS, mengatakan bahwa setelah Anda makan, ada zat asam yang melekat pada gigi Anda di mana zat tersebut melemahkan email gigi. Jika Anda langsung menggosok gigi setelah makan, hal ini akan mengakibatkan rapuhnya lapisan email gigi,

Ia hanya menyarankan untuk membilas mulut Anda dengan air. Anda hanya perlu menggosok gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Selain itu, ketika Anda menyikat gigi, pastikan Anda melakukannya dengan gerakan melingkar, bukan atas-bawah atau kanan-kiri. Dengan begitu, bakteri berbahaya yang ada di antara gigi dan gusi dapat hilang lebih banyak dan tidak melukai gusi.

5. Hanya melakukan kardio ketika berolahraga

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa melatih kardio adalah olahraga yang sudah bisa dikatakan cukup untuk kesehatan tubuh. Namun, coba pikirkan. Jika Anda hanya berlari, bersepeda, atau melakukan jenis olahraga lain yang hanya melatih kardio (otot), itu tidak menyehatkan malah membahayakan bagi tubuh.

Seorang terapis fisik di Columbia Doctors Eatside Sports Therapy di New York, Joseph Ciccone, DPT, CSCS,  menjelaskan bahwa melakukan gerakan berulang ketika Anda melakukan jenis olahraga tersebut. Hal itu membuat otot-otot menjadi tegang dan menyebabkan cedera.

6. Melewatkan jam makan

Strategi untuk dapat menurunkan berat badan adalah mengurangi porsi makan. Ya, itu memang betul, tapi banyak orang yang salah mempersepsikannya. Orang berusaha untuk tidak mengonsumsi apapun agar turun berat badannya. Danine Fruge, MD, direktur medis asosiasi di Pritikin Longevity Center dan Spa di Miami, mengatakan bahwa jika Anda melakukan hal itu, Anda akan mengalami ngidam dan membuat porsi makan anda lebih banyak.

7. Minum air kemasan

Minuman apa yang akan anda pilih, air kran atau air putih kemasan? Pasti semua memilih air putih kemasan. Sebab, Anda berpikir bahwa kebersihan air putih kemasan sudah terjamin. Namun, ternyata air putih kemasan tidak mengandung fluoride dan dapat menyebabkan kerusakkan pada gigi. Anda malah dianjurkan untuk mengkonsumsi air kran yang telah disaring dan dimasak sampai matang. Karena hal itu lebih menyehatkan.

8. Membersihkan dengan produk desinfektan

Membersihkan rumah agar selalu tampak bersih mungkin dianggap sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan kesehatan yang sempurna. Untuk itu, tak jarang Anda menggunakan pembersih yang bersifat antibakteri atau desinfektan. Faktanya, jenis pembersih tersebut mengandung senyawa surfaktan yang dapat menyebabkan penyakit asma. Selain itu, hormon anda bisa terganggu jika menggunakan jenis pembersih tersebut.

Seorang ilmuwan senior di Environmental Working Group, Rebecca Sutton, PhD menganjurkan Anda untuk menggunakan campuran air dan cuka, atau dengan baking soda ketika membersihkan rumah. Karena keduanya memiliki sifat anti bakteri alamiah. Selain itu, cara untuk mengusir kotoran dan mencegah pertumbuhan bakteri adalah dengan membersihkan rumah secara teratur.

9. Mengkonsumsi suplemen nutrisi

"Sebagian Orang suka mengonsumsi suplemen nutrisi tanpa memahami dengan benar dengan apa yang mereka konsumsi," ujar Christine Rosenbloom, PhD, RD, profesor emeritus di Universitas Georgia State.

Mungkin Anda belum mengetahui bahwa sumplemen nutrisi akan memberikan efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A dapat membahayakan janin yang sedang berkembang. Vitamin C dalam dosis besar dapat mengganggu pencernaan serta mengganggu pembacaan kadar glukosa pada pengidap diabetes.

Banyak mengkonsumsi vitamin B6 dapat menyebabkan kerusakan saraf. Untuk itu, Anda harus memastikan kadar vitamin yang Anda konsumsi. Dan realitanya hak itu tidak sekedar menyehatkan, namun juga dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh anda.

Demikian Kebiasaan Buruk Yang Dianggap Baik Oleh Sebagian Orang.. Jadi hati-hati jangan sampai mengikuti persepsi yang tidak ada dasarnya. Semoga bermanfaat.